Polres Sumedang Laksanakan Penanaman Pohon Serentak di Lahan Bekas Tambang Wilayah Tomo
LintasBuana - Sumedang – Polres Sumedang melalui Polsek Tomo melaksanakan kegiatan Penanaman Pohon Serentak di lahan kritis atau lahan bekas tambang yang berlokasi di Dusun Cibengkung, Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Selasa (16/12/2025).
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan merupakan bagian dari program penghijauan dan reklamasi lahan bekas tambang yang digagas Kapolres Sumedang. Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Sumedang dan dipimpin langsung oleh Kapolres Sumedang melalui Zoom Meeting.
Penanaman pohon di wilayah Tomo dipimpin oleh Kapolsek Tomo AKP Baban Kusbandi serta dihadiri unsur Forkopimcam, pemerintah desa, UPTD Pertanian Kecamatan Tomo, kelompok tani, Karang Taruna, tokoh masyarakat, dan personel Polsek Tomo.
Sebanyak 100 bibit pohon buah ditanam di area bekas tambang seluas kurang lebih 3,5 hektare. Jenis tanaman yang ditanam meliputi mangga gincu, petai, alpukat, dan jambu air. Penanaman ini diharapkan dapat memulihkan fungsi lahan, meningkatkan ketahanan pangan, serta memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Setelah mengikuti kegiatan Zoom Meeting, seluruh peserta melanjutkan dengan penanaman pohon secara langsung di lahan yang telah disiapkan. Seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 11.05 WIB dan berjalan dengan aman, tertib, serta kondusif.
Kapolres Sumedang AKBP Sandityo Mahardika, S.I.K. menyampaikan:
> “Penanaman pohon serentak di lahan bekas tambang ini merupakan bagian dari komitmen Polres Sumedang dalam mendukung program Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam memperkuat ketahanan pangan dan percepatan reboisasi di lahan kritis.”
> “Melalui kegiatan ini, kami ingin mengembalikan fungsi ekologis lahan bekas tambang agar tidak menjadi sumber bencana seperti banjir dan longsor, sekaligus memberikan manfaat ekonomi jangka panjang bagi masyarakat melalui tanaman buah.”
> “Program penanaman pohon ini akan kami laksanakan secara berkelanjutan dan bertahap sesuai dengan kesiapan lahan di masing-masing wilayah, serta disertai edukasi kepada masyarakat agar hasil penanaman dapat dirawat dan dimanfaatkan secara optimal.” H. Deden S
Posting Komentar